Semua Hanya Perkara Waktu

Semua hanya perkara waktu. Akan tiba saatnya kau menjumpai dirimu sendiri diantara dua pilihan sulit yang akan mengubah seluruh kehidupanmu. Ini bukan sekedar kebimbangan memilih satu dari dua pacar yang kau punya. Walaupun posisi itu menyulitkan, percayalah, kebimbangan ini jauh lebih sulit daripada itu. Ini tentang pilihan hidup, pilihan yang akan merubah dirimu, keyakinanmu dan tentu saja hidupmu. 

Memilih memang sulit tapi diam juga tidak akan membawamu ke arah manapun. Kalau kau pikir memilih untuk tidak memilih adalah sebuah pilihan, kau salah. Pilihanmu hanya akan membawamu ke titik aman yang tidak menyenangkan. Ini proses hidup, rahasia Tuhan yang tidak akan bisa kau jelaskan walaupun ada ribuan kata yang tersedia sebagai pilihan. 

Benar, semua hanya perkara waktu. Jika beberapa tahun yang lalu aku dihadapkan pada situasi seperti ini, tentu saja aku akan memilih diam. Diam di tempat karena terlalu takut menghadapi hal yang masih gelap di depan sana. Lalu sekarang bisa - bisanya aku benci untuk diam. Aku sudah memilih dan pilihanku membawaku ke arah proses hidup yang tidak henti - hentinya memberi kejutan. 

Semua hanya perkara waktu, dan aku sudah siap dengan kejutan - kejutan lain yang sudah Tuhan siapkan untukku.