Puisi Kentut
Saya harus keluar diam – diam, agar tidak ribut
lalu ketahuan.
Saya tidak boleh meninggalkan jejak.
Karena begitu ketahuan saya bisa langsung
berubah menjadi buronan.
Saya tidak ingin semua menjadi ricuh dan
gaduh.
Saling menuduh hanya karna kealpaan saya
untuk tetap diam.
Seringnya saya bisa keluar dengan selamat
karena diam.
Tapi kalau saya sedang tidak beruntung, wah,
perang dunia lah jadinya.
Suara ribut yang tidak sengaja saya keluarkan
memancing gaduh orang sekitar.
Yah, kalau itu terjadi apa boleh buat, sudah terlanjur lepas.
Tapi nanti saya akan terus berusaha untuk
keluar dengan diam – diam.

Komentar